Rendahnya Daya Serap APBA TA 2025, Akhibat Prakter Kotor Lelang Proyek di SKPA

ABDYA NEWS

- Redaksi

Senin, 21 April 2025 - 01:38 WIB

5042 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini oleh : Sri Radjasa MBA

KOORDINATOR Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasruddin Bahar menilai, daya serap APBA TA 2025 memasuki kuartal ke II masih sangat rendah, berkisar 13 % disektor phisik dan 12,4 % disektor keuangan. Data tersebut diambil dari monitoring P2K pemerintah Aceh.

Problem rendahnya daya serap APBA diawal tahun anggaran, harus menjadi atensi pemerintah Aceh, mengingat persoalan tidak terealisasinya APBA diakhir tahun anggaran, menjadi hal yang terus berulang setiap tahun. Tentunya akibat buruknya kinerja pemerintah Aceh dalam tata kelola APBA, menyebabkan rakyat Aceh tidak mampu keluar dari persoalan kemiskinan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Transparansi Tender Indonesia(TTI), simpul sumbatan terhadap kucuran APBA, bersumber dari maraknya praktek kotor lelang proyek dilingkungan SKPA, dengan modus menunda-nunda pengumuman kegiatan lelang pada Sistem Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LPSE Aceh.

Modus tersebut merupakan bagian dari praktek para begal proyek, untuk mengejar rente yang tertinggi. Simpul sumbatan kedua terhadap realisasi APBA, adalah keterlibatan eksekutif, legislative dan yudikatif Aceh dalam praktek begal proyek.

Praktek begal proyek teranyar, berdasarkan informasi yang didapat dari hasil konfirmasi pimpinan RS Jiwa Aceh, bahwa RS Jiwa Aceh telah mendapat arahan dari seorang ASN inisial S di ULP Aceh, agar paket-paket padat modal di lingkungan RS Jiwa Aceh dan rumah sakit lain di Aceh, dalam proses lelang harus berkoordinasi dengan oknum S yang digadang-gadang sebagai kepercayaan orang nomor satu di Aceh. Sudah saatnya Gubernur Aceh tegas dan konsekuen, terhadap praktek begal proyek seperti di RS Jiwa Aceh yang diduga marak terjadi di SKPA lain. Carut marut tata kelola pemerintahan Aceh, sebagai penyebab kebocoran APBA dan kemiskinan berkepanjangan, adalah akibat rendahnya moral dan hilangnya nurani kemanusiaan para pemangku kebijakan di Aceh.

Sejarah era keemasan Aceh dibawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, kini hanya tinggal sebagai cerita yang teronggok di perpustakaan sekolah dan menjadi mimpi rakyat kecil Aceh yang tak berharap bangun dari tidur, karena kembali dihadang kesulitan hidup yang semakin berat.

Penulis adalah Pemerhati Intelijen

Berita Terkait

Banyak Dugaan Pungli di Madrasah, SAPA Minta Kemenag Aceh Bertindak
SAPA Tanggapi Spanduk Sindiran, Jangan Bungkam Suara Rakyat!
SAPA Minta Anggaran Fasilitas DPRA Ratusan Juta Dialihkan untuk Rakyat
Rakyat Aceh Butuh Qanun Pertambangan Rakyat, dan Tolak Oligarki Tambang
Rakor Keluarga Ulee Balang Sepakat Restrukturisasi Pengurus Dan Rencana Kerja
Kunjungan Kerja Komisi XIII DPR RI ke Provinsi Aceh: Penguatan Supremasi Hukum dan Perlindungan HAM
Permudah Penyaluran Korban Konflik, Mualem Launching Aplikasi e-Proposal BRA
Pembentukan Tim Pansus DPRA, Forbina : Bertentangan dengan Visi Misi Mualem dalam Mendorong Investasi di Aceh

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 01:14 WIB

Masyaarakat minta Stop Rekayasa Dan Politisasi Perkara Judi Online Yang Di Arahkan Kepada Menteri Koperasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:52 WIB

Publik Apresiasi Kapolres Tasikmalaya Kota dan Jajaran Berhasil Ungkap Modus Penyalagunaan BBM Subsidi 

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:55 WIB

Harga Bitcoin Sentuh USD105.000, Sentimen Positif Dorong Lonjakan Nilai

Jumat, 9 Mei 2025 - 04:53 WIB

Soal Rusuh Lapas Narkotika Lubuk Linggau, Ini Kata Menteri Agus Andrianto

Jumat, 9 Mei 2025 - 04:41 WIB

Maruarar Sirait dan Agus Andrianto Bahas Potensi Bangun Rumah di Lahan Lapas

Jumat, 11 April 2025 - 01:06 WIB

Bertemu Menteri Ekraf, Mualem Minta Perhatian Khusus

Jumat, 11 April 2025 - 00:13 WIB

Mualem Gerak Cepat

Jumat, 7 Maret 2025 - 01:23 WIB

GPA Safari Ramadhan Kebangsaan, Ketua Terpilih PW GPA ; Konten TikTok yang Kaitkan Kapolda Metro Jaya dengan Projek BBM Itu Hoaks

Berita Terbaru