Peserta Medan Modif Contest Part 3 Protes, Sertifikat dan Penjurian Dipertanyakan

ABDYA NEWS

- Redaksi

Senin, 28 April 2025 - 04:09 WIB

5031 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN |  Gelaran Medan Modif Contest (MMC) Part 3 yang berlangsung di Manhattan Urban Market, Medan, Minggu (27/4/2025), diwarnai kekecewaan dari sejumlah peserta.

Mereka memprotes hasil penilaian yang dianggap tidak transparan dan tidak sesuai dengan pakem modifikasi.

Keyerangan yang diperoleh awak media menyebutkan, acara bergengsi yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai komunitas motor di Medan dan sekitarnya ini mempertandingkan dua kategori utama, yakni supermoto dan metik style.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Namun, setelah pengumuman pemenang, muncul ketidakpuasan dari sejumlah peserta, terutama di kelas supermoto.

Salah satu titik sorotan adalah kemenangan unit motor yang dilengkapi lampu di kelas supermoto, sesuatu yang menurut peserta tidak sesuai dengan standar modifikasi untuk kategori tersebut.

“Supermoto kok ada lampu? Dari mana aturannya? Ini jelas tidak sesuai pakem modifikasi supermoto,” ujar Afrizal Fadly Nasution, salah satu dari pihak peserta supermoto, menyuarakan kekecewaannya.

Protes peserta tidak hanya soal hasil penilaian. Kekecewaan juga muncul terkait sertifikat penghargaan.

Informasinya, baik peserta dari kelas supermoto maupun metik style asal Medan tidak menerima sertifikat sebagaimana dijanjikan.

“Kami bayar Rp300 ribu untuk pendaftaran. Selain mengharapkan penilaian objektif, kami juga ingin penghargaan yang layak. Tapi sertifikat ‘The Best’ malah kosong tanpa keterangan,” keluhnya.

Ketiadaan sertifikat tersebut memicu anggapan bahwa persiapan panitia kurang maksimal, terutama dalam penghargaan kepada peserta.

Supermoto sertifikat kosong

Dalam ajang ini, panitia dan juri yang menjadi sorotan adalah Pandi, yang juga bertugas dalam kepanitiaan.

Saat dikonfirmasi mengenai keberatan peserta, Pandi membantah adanya kecurangan.

“Kalau dibilang curang, buktinya mana? Semua keputusan berdasarkan penilaian yang ada. Kalau memang ada keberatan, sebutkan unit motornya dan kelasnya. Saya siap menjelaskan,” tegasnya.

Pandi juga meminta peserta yang merasa keberatan untuk menyampaikan bukti konkret, bukan hanya berdasarkan asumsi atau kabar sepihak.

The best tapi sertifikat tak ada

“Kata-kata curang itu berat. Kalau memang ada indikasi seperti itu, bawa datanya, biar kita klarifikasi. Jangan hanya menyebar asumsi,” tambahnya.

Hingga berita ini disusun, belum ada pernyataan resmi tambahan dari pihak panitia mengenai protes peserta.

Namun, insiden ini menimbulkan catatan penting bahwa dalam kompetisi otomotif seperti MMC, transparansi penilaian dan kelengkapan administrasi penghargaan adalah aspek krusial untuk menjaga kepercayaan peserta.(red)

Berita Terkait

Aniaya Wartawan, Oscar Sebayang Akhirnya Dijebloskan Ke Penjara Polsek Medan Tuntungan
DPP GARNIZUN Apresiasi Rutan Labuhan Deli Konsisten Bersih Narkoba
Miris!!! Polsek Medan Tuntungan Tidak Berani Menangkap Pelaku Penganiayaan Wartawan
Pelaku Penganiayaan Tidak Ditangkap, Korban Akan Surati Presiden RI, Kompolnas, Kapolri dan Kabareskrim !
Semangat Baru Pemasyarakatan, Rutan Kelas I Medan Ikuti Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61 Secara Virtual
Semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan, Lapas Perempuan Medan Ikuti Tasyakuran HBP Ke-61
Bergengsi di Awal, Iringi Kekecewaan di Akhir: Medan Modif Contest Part 3 Tuai Kritikan
Miris!! Wartawan Kota Medan Dianiaya Bajunya Sampai Terkoyak !

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 01:14 WIB

Masyaarakat minta Stop Rekayasa Dan Politisasi Perkara Judi Online Yang Di Arahkan Kepada Menteri Koperasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:52 WIB

Publik Apresiasi Kapolres Tasikmalaya Kota dan Jajaran Berhasil Ungkap Modus Penyalagunaan BBM Subsidi 

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:55 WIB

Harga Bitcoin Sentuh USD105.000, Sentimen Positif Dorong Lonjakan Nilai

Jumat, 9 Mei 2025 - 04:53 WIB

Soal Rusuh Lapas Narkotika Lubuk Linggau, Ini Kata Menteri Agus Andrianto

Jumat, 9 Mei 2025 - 04:41 WIB

Maruarar Sirait dan Agus Andrianto Bahas Potensi Bangun Rumah di Lahan Lapas

Jumat, 11 April 2025 - 01:06 WIB

Bertemu Menteri Ekraf, Mualem Minta Perhatian Khusus

Jumat, 11 April 2025 - 00:13 WIB

Mualem Gerak Cepat

Jumat, 7 Maret 2025 - 01:23 WIB

GPA Safari Ramadhan Kebangsaan, Ketua Terpilih PW GPA ; Konten TikTok yang Kaitkan Kapolda Metro Jaya dengan Projek BBM Itu Hoaks

Berita Terbaru